Kedai kopi saat ini sedang menjamur di Yogyakarta. Saat ini kedai kopi dapat kita temui hampir di setiap tempat. Bahkan setiap kedai kopi berlomba menjadi yang nomor satu mulai dari menu yang di tawarkan, tempat yang unik, dan pelayanan yang bersahabat. Hal ini membuat kedai kopi menjadi salah satu tempat yang tepat untuk hangout.
Bahasa Kopi adalah salah satu Kedai Kopi di Yogyakarta. Kedai kopi ini beralamat di Gang Gatotkaca No.5. Bahasa Kopi ini memiliki keunikan yaitu merupakan satu-satunya kedai kopi yang buka paling pagi yaitu pukul 07.00 dan tutup pukul 18.00. Hal ini yang membuat Bahasa Kopi berbeda dengan kedai kopi lain. Konsep dari Bahasa Kopi yaitu ingin membangun kultur meminum kopi pada pagi hari. Inilah yang menjadi alasan kedai kopi ini buka pada pagi hari.
“Di Indonesia kan ada kebiasaan nongkrong. Kita disini bukan menciptakan tempat ngopi untuk nongkrong, ya nongkrong sih boleh, tapi yang kami tekankan disini yaitu ngopi pagi. Selain itu, kopi kan juga untuk meningkatkan aktivitas. Kami ingin menciptakan kebiasaan kecil yaitu ngopi di waktu-waktu aktif saat beraktivitas”, ujar Boby Lebang, bagian operasional Bahasa Kopi. Ia juga menambahkan jika tidak merasa tersaingi dengan kedai kopi lain yang buka sampai malam. Boby justru memperhatikan kebiasaan anak-anak saat ini, yaitu suka nongkrong sampai pagi. Menurutnya itu tidak salah, tapi jika kita menikmati kopi diluar waktu-waktu aktif beraktivitas juga tidak baik juga bagi kesahatan. Alasan itu yang membuat Bahasa Kopi tidak buka sampai malam.
Nama Bahasa Kopi dipilih karena kebutuhan manusia dalam berinteraksi salah satunya yaitu mengobrol. Kopi juga identik sebagai teman kita saat sedang mengobrol. Dari situ alasan Bahasa Kopi dijadikan nama kedai kopi ini. Selain itu Bahasa juga memberikan pelatihan bahasa Arab, bahasa Perancis, dan bahasa Spanyol.
“Awalnya pasar kita tidak mengincar bule, ternyata yang datang banyak orang-orang bule. Mereka ngopi disini, bahkan ikut bantuin disini, tetapi untuk berkomunikasi mereka sulit. Dari situ kita saling belajar, merka belajar bahasa Indonesia dan kita belajar bahasa negara mereka. Jadi kita saling diuntungkan”, ujar Boby.
Selain itu, keunikan lain dari Bahasa Kopi adalah pelayanannya. Barista di Bahasa Kopi tidak hanya menjadi teman bagi pelanggan. Hal ini dilakukan agar pelanggan meraasa dekat dan mau kembali berkunjung ke Bahasa Kopi. “Kita ingin membangun kedekatan antara pelanggan dengan kami. Sebagai contoh, semua barista harus kenalan dulu agar kita sama-sama tahu”, ujar Boby.
Bahasa Kopi menawarkan menu-menu seperti kopi hitam, kopi susu, cappucino dengan harga mulai Rp 10.000. Jadi bagi kalian yang ingin menikmati kopi sambil belajar bahasa asing, dapat mampir ke Bahasa Kopi.
==================================================================
Bahasa Kopi
Instagram : https://www.instagram.com/bahasa.kopi/
Teks &Photo : Nathan Adly
KOPI KITA 